Membuat Toroidal Iron core Transformer dengan Rumus Sederhana yang saya maksud di sini adalah membuat perincian perhitungan nilai dalam perencana'an pembuatan sebuah inferter transformer .
Transformer merupakan salah satu komponen utama yang vital dalam sebuah rangkaian power suplay contoh nya. Bentuk dan jenis serta bahan nya pun beragam, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai peng hoby elecktronik sayapun sering ber urusan dengan komponen yang bekerja berdasarkan sistem induksi ini. Alat ini akan menyimpan arus listrik yang melalui nya sebagai insuksi magnetik. Dan bila arus yang melalui nya terputus, induksi magnetik ini akan di lepaskan nya lagi sebagai arus listrik dengan arah electron yang berlawanan dengan arah elektron yang melalui nya tadi. Atau bla..bla...bla...dan seterusnya yang tentu sobat sudah paham lah apa itu transformer. Jadi tak perlu saya bahas panjang lebar pada poin itu. Sehingga kita bisa langsung saja fokus pada inti nya, yaitu membuat toroidal iron core transformer dengan rumus sederhana.
Sebelum Membuat Toroidal Iron Core Transformer yang nanti nya akan sesuai dengan harapan dan tujuan pengguna'an nya, tentulah kita harus perhitungkan terlebih dahulu rincian spesifikasi dan bahan nya. Dan kebetulan disini akan kita bahas mengenai transformer iron core atau inti besi yang akan di rencanakan dengan Rumusan sederhana. Berikut perkenalkan terlebih dahulu Rumus dan penjelasan nya;
1. Jumlah lilitan. :
GPV = F/O GPV : Gulungan/lilitan Per Volt
F : Frequensi
O. : Luas penampang
2. Luas penampang :
CA. = [(OD-ID) /2] × H
CA : Core Area
OD : Diameter Luar
ID : Diameter Dalam
H. : Tinggi core
3. Diameter Kawat Primer. :
I = W/E I : Besar Arus Primer
E. : Tegangan Primer
W. : Tegangan Gulungan Primer
4. Daya pada primer.
W1. = 1,25. × W2
W1. : Daya pada gulungan Primer
W2. : Daya pada gulungan Sekunder
Sedangkan 1,25 adalah nilai koefisiensi pada bahan inti.
5. Daya pada Sekunder.
W2. = E2. × I 1.
W2. : Daya Sekunder
E2. : Tegangan Sekunder
I 1. : Arus Sekunder.
Demikian Formula utama dalam perencanaan Membuat Toroidal Iron Core dengan Rumus Sederhana.Bagi sobat yang memang sudah punya dasar ke ilmuan di maksud, mungkin sudah bukan sesuatu yang asing lagi dengan rumus perhitungan di atas.
Untuk memantapkan pemahaman kita , simak juga Contoh soal atau perhitungan di bawah ini :
Contoh soal :
Di ketahui V. = 12 v.
A. = 10 amper
Inti besi dengan OD = 9,5 cm. , ID. = 5,3 cm , H. = 6 cm. Maka. :
CA. = [(OD-ID)/2)]×H
= [(9,5-5,3)/2)]×6
= 12,6 maka CA(luas penampang) = 12,6cm
GPV. = F/O. ~ 50 / 12,6
= 3,9. Lilit per volt. ~ 4 (di bulatkan)
Atau yang di artikan di butuhkan 4 lilitan untuk 1 volt tegangan. Dan untuk mengetahui berapa Lilitan agar bisa menjadi 220 volt ,:
~ 4 × 220. = 880 lilit.
Sehingga sampai disini sudah di ketahui bahwa
1. GPV. = 880. Lilit.
E2. = 12 volt , I 2. = 10 Amper, maka. :
W2. = E2. × I 2 ->. 12. × 10. = 120
Sehingga diketahui Daya pada Sekunder :/ W2= 120 watt.
2. W2. = 120 watt
W1. = 1,25 × W2. ->. 1,25 × 120. = 150 watt
Maka di ketahui Daya pada Primer : / W1 = 150watt
3. W1. = 150 Watt.
I 1 = W1/ E1. ->. 150 / 220 = 0,68
Maka ketahuan juga bahwa ternyata Arus pada Primer : 0,68 Amper.
4. I 1. = 0,68. Amper.
Nah bagaimana bro... sudah dapat poin dari bahasan kita kali ini ?, atau malah sudah pusing melihat panjang nya postingan ini. Harapan saya sekiranya Membuat Toroidal Iron Core Transformer dengan Rumus Sederhana ini bisa menjadi tambahan ilmu dan membantu serta bermanfa'at. Bilamana ada yang kurang tepat atau kurang berkenan, mohon di maklumkan saja. Karena saya sendiri juga masih dalam tahap belajar yang tidak akan pernah usai.
Membuat Toroidal Iron Core Transformer dengan Rumus Sederhana yang saya sajikan di atas adalah rangkuman dari pengamatan dan belajar yang saya kumpulkan dari beberapa sumber di rumah nya mbah google ini. Jangan lupa ya, bila sobat suka dengan post ini, monggo di share ya. Dan atau bila sobat ada tambahan , mari diskusikan dengan memberi saya jejak di kolom komentar. Trimakasih. Wasalam.
Transformer merupakan salah satu komponen utama yang vital dalam sebuah rangkaian power suplay contoh nya. Bentuk dan jenis serta bahan nya pun beragam, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai peng hoby elecktronik sayapun sering ber urusan dengan komponen yang bekerja berdasarkan sistem induksi ini. Alat ini akan menyimpan arus listrik yang melalui nya sebagai insuksi magnetik. Dan bila arus yang melalui nya terputus, induksi magnetik ini akan di lepaskan nya lagi sebagai arus listrik dengan arah electron yang berlawanan dengan arah elektron yang melalui nya tadi. Atau bla..bla...bla...dan seterusnya yang tentu sobat sudah paham lah apa itu transformer. Jadi tak perlu saya bahas panjang lebar pada poin itu. Sehingga kita bisa langsung saja fokus pada inti nya, yaitu membuat toroidal iron core transformer dengan rumus sederhana.
Sebelum Membuat Toroidal Iron Core Transformer yang nanti nya akan sesuai dengan harapan dan tujuan pengguna'an nya, tentulah kita harus perhitungkan terlebih dahulu rincian spesifikasi dan bahan nya. Dan kebetulan disini akan kita bahas mengenai transformer iron core atau inti besi yang akan di rencanakan dengan Rumusan sederhana. Berikut perkenalkan terlebih dahulu Rumus dan penjelasan nya;
1. Jumlah lilitan. :
GPV = F/O GPV : Gulungan/lilitan Per Volt
F : Frequensi
O. : Luas penampang
2. Luas penampang :
CA. = [(OD-ID) /2] × H
CA : Core Area
OD : Diameter Luar
ID : Diameter Dalam
H. : Tinggi core
3. Diameter Kawat Primer. :
I = W/E I : Besar Arus Primer
E. : Tegangan Primer
W. : Tegangan Gulungan Primer
4. Daya pada primer.
W1. = 1,25. × W2
W1. : Daya pada gulungan Primer
W2. : Daya pada gulungan Sekunder
Sedangkan 1,25 adalah nilai koefisiensi pada bahan inti.
5. Daya pada Sekunder.
W2. = E2. × I 1.
W2. : Daya Sekunder
E2. : Tegangan Sekunder
I 1. : Arus Sekunder.
Demikian Formula utama dalam perencanaan Membuat Toroidal Iron Core dengan Rumus Sederhana.Bagi sobat yang memang sudah punya dasar ke ilmuan di maksud, mungkin sudah bukan sesuatu yang asing lagi dengan rumus perhitungan di atas.
Gb. Toroidal iron core |
Untuk memantapkan pemahaman kita , simak juga Contoh soal atau perhitungan di bawah ini :
Contoh soal :
Di ketahui V. = 12 v.
A. = 10 amper
Inti besi dengan OD = 9,5 cm. , ID. = 5,3 cm , H. = 6 cm. Maka. :
CA. = [(OD-ID)/2)]×H
= [(9,5-5,3)/2)]×6
= 12,6 maka CA(luas penampang) = 12,6cm
GPV. = F/O. ~ 50 / 12,6
= 3,9. Lilit per volt. ~ 4 (di bulatkan)
Atau yang di artikan di butuhkan 4 lilitan untuk 1 volt tegangan. Dan untuk mengetahui berapa Lilitan agar bisa menjadi 220 volt ,:
~ 4 × 220. = 880 lilit.
Sehingga sampai disini sudah di ketahui bahwa
1. GPV. = 880. Lilit.
E2. = 12 volt , I 2. = 10 Amper, maka. :
W2. = E2. × I 2 ->. 12. × 10. = 120
Sehingga diketahui Daya pada Sekunder :/ W2= 120 watt.
2. W2. = 120 watt
W1. = 1,25 × W2. ->. 1,25 × 120. = 150 watt
Maka di ketahui Daya pada Primer : / W1 = 150watt
3. W1. = 150 Watt.
I 1 = W1/ E1. ->. 150 / 220 = 0,68
Maka ketahuan juga bahwa ternyata Arus pada Primer : 0,68 Amper.
4. I 1. = 0,68. Amper.
Nah bagaimana bro... sudah dapat poin dari bahasan kita kali ini ?, atau malah sudah pusing melihat panjang nya postingan ini. Harapan saya sekiranya Membuat Toroidal Iron Core Transformer dengan Rumus Sederhana ini bisa menjadi tambahan ilmu dan membantu serta bermanfa'at. Bilamana ada yang kurang tepat atau kurang berkenan, mohon di maklumkan saja. Karena saya sendiri juga masih dalam tahap belajar yang tidak akan pernah usai.
Membuat Toroidal Iron Core Transformer dengan Rumus Sederhana yang saya sajikan di atas adalah rangkuman dari pengamatan dan belajar yang saya kumpulkan dari beberapa sumber di rumah nya mbah google ini. Jangan lupa ya, bila sobat suka dengan post ini, monggo di share ya. Dan atau bila sobat ada tambahan , mari diskusikan dengan memberi saya jejak di kolom komentar. Trimakasih. Wasalam.
Gan saya punya core diameter luarnya 9,5cm.diameter dalam 5,3cm, tinggi 4cm.klo mau buat trafo mampu berapa ampere ya,tolong di balas ya gan
ReplyDeleteKok 150/120=0,68.apa ndak salah Pak ?
ReplyDeletetrima kasih mas Noferi Sawong atas koreksinya. benar kata sampean, itu harus nya 150/220 = 0,68.
Deleteakan saya revisi lagi.
Om. Klo hitungan toroid yg kecil gimana? Saya pnya core OD 6.5 cm. ID 3.7 cm. H 2.7 cm. Aku ikuti rumus yg di atas malah dapetnya 14 lilitan perfol. Apa saya yg salah hitung ya
ReplyDeleteSama saja hitungannya. Jadi, jika core lebih kecil ukurannya maka arus yg mengalir secara tidak langsung akan kecil juga (karena tidak muat untuk kawat tebal dan lilitan banyak). Semakin kecil ukuran core, maka semakin banyak lilitan/volt nya.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMohon bantuannya mas.
ReplyDeleteUntuk menghitung core yang sudah tersedia saya sudah faham. Masalahnya saya mau membuat trafo dengan daya 7200watt dengan tegangan sekunder 120v ct 120v dengan arus 30amper. Trafo ini akan saya gunakan untuk mensuply power amplifier classh. Bagaimana menentukan ukuran core nya. Mohon bimbingannya terimakasih
Minimal berat core 30 kg untuk 30A.
ReplyDeletePerhitungan diatas apakah bisa juga digunakan untuk toroida ferrit core ? Trims
ReplyDeleteDengan mengabaikan jenis bahan inti core ?... Saya rasa akan berbeda hasilnya. Karena frekuensi bahan Ferrite akan lebih tinggi dari inti besi.
DeleteKlo lebar luar / tinggi / lebar lubang kusus 10amper
ReplyDeleteKlo 10amper lebar luar / lebar dalam / tinggi berapa mas?
ReplyDeleteMaaf mas mau tanya?? saya punya core bekas trafo stavol 1000n hitungan lebar luas dalam tinggi.L.9,8 L dalam 5,4 tinggi 4,5..rencana saya mau buat 10@ 45ct apa itu bisa dan hitungan rumus brpa.dan ukuran primer yg brpa.skonder ukuran berapa?
ReplyDeleteKalau ct apa tegangan sekunder dikali 2 pak?
ReplyDeleteJual Obat Aborsi
ReplyDeleteObat Aborsi
Pil Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Obat Aborsi Asli Tuntas
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi Asli
Obat Aborsi Manjur
Obat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Aborsi Tabanan Untuk Menggugur Kandugankan & Janin Tuntas Bergaransi
Hub SMS / WA : 08 222 5555 602
bagaimana cara menentukan va sebuah kern bekas stavol?
ReplyDeleteada rumusnya?
Maaf pak, ukuran kawat email untuk skunder nya kok blum di jelasin.
ReplyDeleteAku punya toroid bekas stavol7500 kira kira berapa jumlah lilitan primer/skunder
ReplyDeleterekomendasi untuk 20 amper ct 62vac,butuh kawat tembaga primer berapa kilo dan skunder berapa kilo pak?
ReplyDeleteRumus akurat,thanks untuk ilmunya....
ReplyDeleteApp untuk desain/pembuatan trafo toroid : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.nano.rumuslengkaptrafotoroid
ReplyDeleteDi ketahui V. = 12 v.
ReplyDeleteA. = 10 amper
itu sumber tegangan ya ?