Neo Joule Thief Inverter 3v to 220v AC Led Light

 👷 Hallo all.
Dari pengamatan saya di beberapa group facebook dan forum diskusi yang membahas tentang Joule thief circuit, dapat saya tangkap beberapa permasalahan dan kesulitan yang di alami oleh pemula tentang penentuan komponen dan perakitan kusus nya joule thief inverter circuit.

Dan pada kesempatan kali  ini, saya akan coba hadirkan Neo Joule Thief Inverter 3v to 220v AC dalam bentuk lampu emergency mobile and portable. serta beberapa kendala dan solusinya.

Gb. Neo Joule Thief Led Light

Sebagaimana di ketahui, Rangkaian joule Thief bila di lihat dari output nya dapat di bedakan dalam dua type.Yaitu DC Converter Booster/ DC to DC dan DC Inverter Booster /DC to AC.

➠ Lihat di joule thief 1.5v to 12v led


♻ Joule Thief DC Converter Booster merupakan rangkaian Boosting yang bekerja dengan system blocking oscillator yang bisa di gunakan untuk menyalakan Serangkaian Led (light emithing diode).

Output dc yang di hasilkan mampu menyalakan led 12v hanya dengan sebuah batterey bekas 1.2v. Joule Thief dc converter booster menjadi favorit karena sifat nya yang super hemat dalam pemakaian daya.

➠ Lihat juga  joule thief super hemat

♻ Selanjut nya Joule Thief Inverter Booster . Type ini bisa di gunakan layak nya Rangkaian Inverter yang merubah Input DC sehingga menghasilkan Alternatting Current atau arus AC pada output nya.

➠ Klick on  joule thief inverter

Rangkaian ini bisa di gunakan untuk menyalakan LHE 220V AC Led light hanya dengan satu buah batterey 1,2v.



Dan khusus kali ini saya ingin berbagi tentang Joule Thief Inverter Booster DC 3v batterey to 220V AC Led Light.

Skema nya mana ?....

Sabar bang bro,..pertama lihat dulu tampilan akhir Project kita nanti kali ini. Dengan tampilan elegan dan menonjolkan sifat praktis, portable and mobile, kan keren kalau nampang di meja atau dinding.

Gb. Neo joule thief led light

 Nah...setelah melihat penampakan dari lampu " panjeran darurat saat PLN padam " ini, selanjut nya lihat dulu Biang kerok nya yang menjadi dalang menyalanya lampu ini.👇

Gb. Merakit Neo joule thief inverter circuit

⚠  Di solder langsung antara  komponennya tanpa pcb serapi dan se erat mungkin, agar minimalis namun tetap kuat dan masing-masing komponen tidak short.

Gb. Merakit neo joule thief inverter circuit

 Nah...Sekarang baru skema neo joule thief 3v to 220v AC led light.👇
 

Gb. Neo joule thief inverter skema circuit

👇  Part list :

R1    10 ohm
R 2   220 ohm
C    1000uf  6.3v
Dioda 1N4148
Transistor tip31
Transformer E ferrite coil bekas charger hp
Fiting, lampu led 220v ac 5 watt, kabel.
Holder, batterey 1.5v dua biji.
Saklar.

👷   Apa komponen nya harus sama seperti di daftar ?...

Tentu tidak,..seperti contoh Resistor nya bisa kita sesuaikan dengan yg kita punya. Selama toleransi gak jauh-jauh bedanya.

👉  Tinggi rendah nya nilai Resistor  ini mengatur arus basis yg berpengaruh pada terang redup nya lampu,  hemat tidak nya pemakaian batterey.
Ya di antara 100ohm sampai 1000ohm/1K.

👷   Kapasitor gak punya yang 1000uf 6,3v...

Pakai yang 220uf atau 100uf 10v sampai 16v bisa. Jangan jadikan hambatan. fungsi kapasitor ini untuk membantu batterey agar lebih stabil. Hal ini bisa memberi evek penghematan daya juga.

 👷  Transistor npn nya gak punya yang tip31 ?...

Bukan halangan...pakai saja yang ada, transistor tip41, tip3055, atau mau pakai yang jengkol ?..boleh. bahkan saya sering menggunakan Transistor model 2N2222, 4401, 3904, hsd965 dan npn lain nya. Mana yang ada saja bro.

👷   Kalau transiator npn gak punya, adanya pnp ?...

No problemo...pasang saja sesuai CBE nya yang benar, Tinggal balikan kutup positif negatif batterey dan kapasitor/elko nya. Maksud nya kabel input plus nya sambung dengan negatif batterey, dan juga input negatip menjadi positip. Lampu akan tetap menyala.

Mau tip32, tip42 atau tip2955 pasang kaki sesuai sekema di awal tadi. Hanya kutup plus min Batterey dan Kapasitor/elko nya di balik. Seperti di tunjukan dalam skema berikut .

Gb. Neo joule thief inverter with pnp transistor

👷 Punya dioda nya 1N4001, 4007 gimana ?..

Lanjutkan saja kalau untuk mengganti 1N4148, bahkan kalau hanya punya Led sebiji pun bisa untuk menggantikan nya. Rangkaian tidak bakal ngambek. Led kan juga dioda( light emitting diode ).

Dioda di sini bersifat operasional, untuk pengaman tambahan arus di basis Tr, Bisa di pakai bisa tidak.

👷  Tranformer E ferrite core bekas trafo apa ?..

⚠ Nah ini yang agak rawan,..bila punya sendiri bekas chargger hp, ambil dari pcb nya dengan hati-hati. Sa'at timah solder pada kaki trafo sudah di pastikan bersih dan tidak menghambat sa'at pencabutan dari pcb, cungkil dengan kewaspada'an tinggi. Jangan sampai kaki tranformer ketinggalan.

Atau bahkan kondisi kaki yang ter ulur sedikit dari dudukan nya di trafo bisa memutuskan kawat selenoid lilitan yang kecil ini. Ini menjadikan semua jadi sia-sia apabila sampai tidak bisa di sambung lagi pada kaki.

Satu hal lagi yang perlu di perhatikan sebelum memulai perakitan / penyolderan, test ulang lagi dan pastikan bahwa semua komponen terutama transistor masih dalam kondisi baik/tidak rusak, juga trafo nya pastikan semua pinout masih baik/ nyambung.
Tester go on ohm.

Oke...apabila komponen sudah komplit bahan lain nya sudah siap. Mulailah dengan bismillah...

Usahakan transistor di pasang pada akhir tahapan penyolderan. hal ini di maksud agar transistor tidak mendapatkan panas solder yang belebih dari proses soldering. juga pasang heatshink kalau ada sa'at proses menyoldernya.



Dalam perakitan circuit dari project neo joule thief inverter kita kali ini, sengaja tidak menggunakan pcb. ya cari cepet nya saja. agar bisa sepraktis mungkin supaya muat bila rangkaian untuk di taruh di bawah fitting lampu. ...👇

Gb. Circuit neo joule thief inverter

👆 Tempatkan semua bagian dari rangkaian circuit neo joule thief inverter dan juga batterey. Rekatkan dengan lem bakar. Baru setelah semua bagian sudah pada posisinya masing-masing, solder kabel kabel jumper nya.

Apabila skema terbaca dengan benar, komponen ter solder di tempat nya dengan tepat, batterey siap dan lampu harus ada di fiting nya, switch on saklar nya dan harus menyala.
Maka sekarang kita punya " Lampu panjeran " keren and hitech...

Seperti yang saya katakan sebelum nya, komponen bisa di temukan dalam circuit bekas alat elektronik di rumah.

Misalnya Transformer E ferrite coil yang saya pakai pada project Neo Joule Thief Inverter kali ini adalah trafo bekas charger hand phone. Dioda 1N4148, Resistor dan Kapasitor juga.

👷  Permasalahan yang sering di temui dalam proses perakitan...

💢 Rangkaian/lampu tidak mau hidup.

Pada kasus ini, bila sudah di pastikan semua komponen seperti transistor khususnya dalam kondisi prima dan sudah pada posisi kaki yang benar dan jalur yang sesuai dengan skema.

 Yakinkan juga bahwa tidak ada yang short dan solderan baik.
Kemudian cek pada batterey input sudah tersambung baik dan benar plus minus nya.

Terakhir perhatikan lagi ujung-ujung kawat lilitan trafo yang terhubung dengan kaki transformer. Sentuh dengan ujung lidi atau alat lain pada kawat yang trlihat. Masih nyambung atau tidak.

Ujung kawat ini sering kali terputus pada ujung sambungan dengan kaki karena terbakar panas sa'at proses penyolderan. Istilah jerman nya " pedot ngepOk " hehe...
Sepintas memang terlihat baik pada posisi nya, tapi begitu di sentuh dengan ujung lidi baru akan ketahuan.

💢 Lampu menyala terang tapi Transistor dan kadang trafo juga kepanasan...

Ini sangat bisa terjadi karena batterey input yang di gunakan memiliki kapasitas arus yang besar, melebihi maxsimum arus kolektor emitor kontinyu (Ice) yang di bolehkan.

Ini bisa di atasi dengan mengganti transistor dengan yang memiki Max Ice yang lebih besar lagi. Juga lebih baik lagi menggunakan heatshink sebagai pendingin dari transistor.
Dan atau gunakan batterey input yang memiliki kapasitas arus yang sesuai dengan tipe transistor.

💢  Komponen baik, trafo bagus, batterey sehat, ko' gak mau nyala juga. padahal sudah di bolak balik, di pijit sini di urut sana, ganti komponen tetep tidak mau nyala lampu nya !!!.
Kanapa ?..Apanya lagi yang salah ?..

Kalau situasi seperti ini jangan lantas ngambek, tak jarang saya juga sering mengalaminya.



Cara yang paling bijaksana adalah Ganti trafo dengan trafo lain nya. ini memang belum dapat saya jelaskan secara logis. betapa tidak, begitu saya ganti trafo dengan trafo lain langsung lampu nyala. padahal komponen lain tetap..Ada jin nya kali ya?..

Eror nya trafo ini seringnya terjadi pada trafo yang warna bungkus dan pita ferrite nya kuning. tapi trafo warna biru pita kuning, kuning pita merah jarang saya temui.

⚠   Hindari bongkar pasang komponen pada trafo yang sama, sebab panas solder akan mudah sekali membakar kawat lilitan yang sekecil itu. meski apabila di test dengan avometer menunjukan masih tersambung.

Yang paling mungkin adalah terbakarnya lapisan enameled/isolator kawat di dalam lilitan. sehingga terjadi short. jadi ya lilitan tidak lagi memiliki nilai induksi yang yang sesuai.

Bila kita mau berusaha dan belajar dari kegagalan di tambah dengan teliti dan sabar serta tidak terburu-buru dalam setiap tahapan nya, pasti akan berbuah kepuasan.

Project " panjeran " Lampu Darurat Joule Thief Inverter 1.5v/3v to 220v ac Led light sudah menyala terang ?.. berarti sudah siap untuk di " Selfy " dan share ya...👇 👍  👏

Gb. Neo joule thief in action

👨Oke Mas bro dan👧 Mbak sista semua,...bila ada yang ingin di tanyakan dan atau ada kendala dengan joule thief inverter nya, monggo kita saling berbalas ' pantun ' di kolom komentar...
✋Tidak usah sungkan, kita kan satu suku ' jotie '....
Trimakasih, dan semoga bisa bermanfa'at.

Sejarah Vampire Torch Joule Thief

Sejarah awal di kenal nya JOULE THIEF

Bicara mengenai efisiensi dan evektifitas rangkaian elektronika sederhana yang dapat memanfa'atkan energy dari sisa-sisa baterrey sebagai sumber daya suatu rangkaian elektronika, tentu tidaklah ada metode yang lebih tepat selain memanfa'atkan kemapuan Booster voltage yang di miliki oleh rangkaian Joule Thief.



Sudah bukan rahasia lagi bila Rangkaian sederhana Joule thief led light voltage booster mampu menguras habis energy sisa dari sebuah baterrey sekaligus membuat nya berfungsi kembali untuk manfa'at yang lebih dari sebelum nya.

Gb. Original Joule Thief circuit

Di belahan dunia ini, sudah banyak yang membahas tentang Rangkaian Joule Thief di web blog serta forum diakusi. Dari rangkaian yang sederhana dan original, hingga modivikasi dan pengembangan nya.

   Bisa sobat lihat cara membuat di simple mini project joule thief

   Dan Lihat juga di Joule thief circuit

Tapi sebaiknya kita mengetahui dulu sedikit sejarah awal-awal tentang Rangkaian Pencuri daya Joule thief ini.

Gb. Original Joule Thief skema circuit

Sejarah Joule Thief

Di November 1999 isu majalah Everyday Practical Electronics (EPE), yang memuat "Kecerdasan tanpa batas" (ide pembaca) bagian yang memiliki ide sirkuit baru berjudul "Satu Volt LED - Sebuah Cahaya Terang" oleh Z. Kaparnik dari Swindon, Wilts, UK.
Tiga contoh sirkuit yang ditampilkan untuk LED operasi dari tegangan suplai di bawah 1,5 Volts.



Sirkuit dasar terdiri dari transformator-umpan balik ZTX450 NPN tegangan transistor converter berdasarkan blocking osilator, yang awalnya menggunakan tabung vakum atau katup termionik pada masa sebelum Perang Dunia II.

Pada tahun 2002, nama "Joule Thief" diperkenalkan oleh Clive Mitchell dan diberikan untuk menyebut circuit versi Kaparnik ini yang terdiri dari satu sel baterrey, satu BC549 NPN transistor, koil dengan dua gulungan, satu resistor (biasanya 1.000 ohm), dan sebuah LED putih.

 Sedangkan Clive Mitchell awalnya menyebut circuit versi miliknya dengan "Vampire Torch", karena mengisap sisa-sisa terakhir  "kehidupan"/energy dari baterai.
sirkuit baru Mitchell  dasarnya sama dengan sirkuit yang lebih dahulu di kemukakan oleh Kaparnik, kecuali nilai-nilai komponenya.

Gb. Original Joule Thief skema circuit

Skema Kaparnik yang menunjukkan nilai resistor 10K meskipun ia menyatakan bahwa resistensi yang lebih rendah, seperti 2K, akan menghasilkan arus yang lebih tinggi.
Dimana skema Mitchell menunjukkan hanya resistor 1K dalam skema nya.

Kaparnik menyatakan bahwa transistor NPN dengan VCE lebih rendah (low) memberikan hasil yang lebih baik. Dia menguji tiga transistor: ZTX450 pada efisiensi 73%, ZTX650 pada efisiensi 79%, BC550 pada efisiensi 57%.

Sedangkan Mitchell menunjukkan hanya BC549 dalam skema nya.
Sebuah kapasitor dihubungkan ke Basis transistor dan juga di baterrey telah ditambahkan di sini. Jika menggunakan induktor ketiga, itu juga dapat meningkatkan tegangan.

Travis b. Moore membuat sirkuit pencuri energy joule thief menggunakan konfigurasi ini. Dengan menggunakan transistor NPN dan TIP 31-seperti transistor dalam pasangan Darlington menggunakan baterrey AAA tunggal.

Kapasitor 1200 uF ditempatkan di baterai, dan kapasitor 10 pf ke basis transistor. Sebuah induktor ketiga dari power supply ditambahkan untuk meningkatkan tegangan. Kemudian  joule thief lain nya di buat dengan transistor adalah sekitar 80% hingga 90% efisiensi.

Hal ini seperti di jelaskan dalam sebuah Artikel yang di muat di  https://en.m.wikipedia.org/wiki/Joule_thief

    Baca juga Membuat lampu darurat 1.2v Joule Thief

    Atau lihat cara membuat auto joule thief 1.5v emergency 12v led light

 

History

In the November 1999 issue of Everyday Practical Electronics (EPE) magazine, the "Ingenuity Unlimited" (reader ideas) section had a novel circuit idea entitled "One Volt LED - A Bright Light" by Z.

Kaparnik from Swindon, Wilts, UK. Three example circuits were shown for operating LEDs from supply voltages below 1.5 Volts.
The basic circuits consisted of a transformer-feedback ZTX450 NPN transistor voltage converter based on the blocking oscillator, which originally used a vacuum tube or thermionic valve and dates prior to World War II.

In 2002, the name "Joule Thief" was coined by Clive Mitchell  and given to his variant of Kaparnik's circuit which consisted of a single cell, a single BC549 NPN transistor , a coil with two windings, a single resistor (typically 1000 ohms), and a single white LED .
Clive originally named the circuit "Vampire Torch", because it sucked the last remnants of life from a battery.



Mitchell's newer circuit is essentially the same as Kaparnik's older circuit, except for component values.
The Kaparnik schematic showed a resistor value of 10K though he stated that lower resistance, such as 2K, would produce higher currents; where as Mitchell's schematic showed only a 1K resistor in his schematic.

Kaparnik stated that an NPN transistor with lower Vce(sat) yielded better results. He tested three transistors: ZTX450 at 73% efficiency, ZTX650 at 79% efficiency, BC550 at 57% efficiency. Mitchell showed only the BC549 in his schematic.

A capacitor connected to the base and across the battery have been added here. If using a third inductor it may also increase voltage. Travis b. Moore made an odd joule thief circuit using this configuration running a NPN transistor and TIP 31-like transistor in a Darlington pair using a single AAA cell.

The 1200 µF cap was placed across the battery and a 10 pf cap to the base. A third inductor from a power supply was added to increase voltage. Then another joule thief built with a single transistor was about 80% efficient to 90%...
sumber kutipan:
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Joule_thief



    Baca juga  Super Joule thief 1.5v to 12v led light

    Dan atau lihat Joule Thief 12v Led Light

 Lalu Apa maksud dari JOULE THIEF ? VAMPIRE TORCH ?

Menurut pemahaman banyak kalangan yang men-terjemahkan sebutan"Joule thief" secara sederhana bahwa "Joule" sebagai satuan Energy dari sebuah sumber daya, dan "Thief" yang secara harfiah berarti Pencuri.

Jadi yang di maksud Joule Thief adalah Pencuri Energy.
Di sebut Pencuri Energy karena melihat kemampuan Rangkaian ini yang mampu Meng-Hisap serta meng-Optimalkan sisa energy dari sebuah baterrey dan memberikan Output yang berkali lipat dari daya sumber nya sendiri.

Meskipun input nya sangat kecil, dengan Rangkaian Joule Thief bisa me-manipulasi energy yang tersisa dari sebuah sumber daya. Dalam hal ini Baterrey.

Sedangkan Clive Mitchell menyebut versi nya sebagai "Vampire Torch".
Ini bisa di pahami bahwa rangkaian Joule Thief juga memang bisa menyalakan senter led meski hanya dengan sebuah baterrey yang sudah 'mati' sekalipun.



Demikian sejarah singkat mengenai Awal di kenal nya Rangkaian Joule Thief atau Vampire torch yang bisa saya bagi.

Harapan saya ini bisa menambah Pengenalan kita tentang Voltage Booster Joule Thief. Untuk bisa di kembangkan lagi dalam bentuk dan skala yang mungkin lebih kreativ dan project yang lebih inovatif lagi di kemudian hari.

Bila ada kurang lebih nya dalam penyampaian materi dari sejarah singkat awal dikenal nya vampire torch joule thief, sekira nya sobat elektro circuit bisa mema'afkan. dan bila ada yang ingin di tanyakan atau di diskusikan, silahkan isi kolom komentar. akan saya coba menjawab semampu saya.

Trima kasih.