(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-7259370303418434", enable_page_level_ads: true }); Elektro Circuit: May 2016

Membuat otomatis trigger coil gun dengan ic 555

Otomatis trigger coil gun merupakan Pemicu yang bekerja memanfa'atkan ic 555 pada fungsi delay / timer dalam mode astable multivibrator. Out put dari auto trigger ini yang kemudian akan memberi umpan pada kaki gate SCR (Silicon Controlled Rectifier) sebagai soft trigger yang memicu tembakan coil gun secara otomatis dalam jeda waktu ter-kontrol yang konstan.



Coil gun sendiri merupakan simple project yang memang asik untuk di jadikan hoby dan eksplorasi sistem elektromagnetic projectil louncher. Sudah banyak dari para praktisi yang membahas nya di dunia maya. Jadi tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan peng hoby elektronika.

Namun dari sekian banyak artikel yang ada, masih sangat minim bahkan saya sendiri belum menemukan yang membahas mengenai Pemicu/Trigger otomatis sebagai perangkat pendukung coil gan. Karena itu di sini akan coba saya bagikan catatan saya dalam membuat pemicu trigger untuk Coil gun secara otomatis.

• Cara kerja pemicu otomatis coil gun


Dalam jeda waktu charging kapasitor bank oleh charger driver sirkuit coil gun, pemicu harus dalam kondisi off. Dan ketika kapasitor bank terisi penuh dan siap untuk di gunakan memompa arus ke coil, pemicu oleh ic 555 juga harus sudah on dan memberi umpan pada kaki gate SCR (Silicon Controlled Rectifier) yang kemudian akan juga memicu mengalir nya arus dari kapasitor bank ke coil. Maka coil akan melepaskan daya elektro magnetik yang mampu melontarkan proyektil besi sebagai peluru.



IC 555 timer sendiri yang merupakan pulsa generator sinyal gelombang persegi yang bisa di perdayakan untuk delay /timer dalam mode astable multivibrator.

   Apa itu timer atau delay pada sisem operasi ic 555 ?..

Astable multivibrator merupakan salah satu sistem kerja dari ic 555 yang memungkinkan osilasi yang konstan dan terus berulang.

Untuk frekuensi di atas 1Hz atau satu siklus perdetik, inilah yang di sebut osilator atau multivibrator dan atau osilator gelombang persegi.

Sedangkan untuk frekuensi di bawah 1Hz atau kurang dari satu siklus perdetik, inilah yang kemudian di sebut timer atau delay.

• Cara kerja ic 555 sebagai otomatis pemicu coil gun


Sebelum membuat dan mengatur nilai dari komponen eksternal sirkuit ic 555 yang akan di gunakan, sebaik nya ketahui dulu:



   • berapa waktu yang di butuhkan oleh charger kapasitor bank driver coil gun kita untuk dapat men-charge atau isi ulang kapasitor bank.
   • berapa VDC input maksimum yang di gunakan oleh charger driver.
 
Karena pemicu otomatis sirkuit nanti nya harus singkron dan kompak dengan karakter kerja coil gun driver yang di gunakan. Untuk lebih mudah nya, saya contohkan saja coil gun yang akan saya buatkan otomatis trigger nya memiliki data :

   • waktu reload atau isi ulang kapasitor bank ~ ± 1 menit (01.07.00)
   • input 12Vdc.

Dan yang perlu di perhatikan juga adalah Apakah nanti nya sumber suplay input dari sirkuit Pemicu otomatis(ic 555) dan coil gun driver akan sama?, atau akan memakai sumber suplay yang berbeda/sendiri-sendiri ?. Faktor ini nanti yang menentukan ke-stabilan dan daya tahan ic 555 itu sendiri.

Sebagaimana di ketahui batasan nilai input dari ic ini antara ± 5vdc - 12vdc. Jadi bila driver charger coil gun anda menggunakan sumber input lebih dari 12vdc, sebaik nya gunakan pembatas/ pemisah tegangan untuk line yang menuju auto trigger nya. Atau gunakan sumber berbeda, misal nya battery 9 vdc.

Pemicu otomatis coil gun skema sirkuit


Gambar otomatis trigger coil gun skema sirkuit
Gb. Skema otomatis trigger coil gun

Part list :

  1.   R1,3,4   1K
  2.   R2         390K
  3.   C1         220uf
  4.   C2         100nf
  5.   C3         1000uf
  6.   D1         1N4148
  7.   D2,3      Led indikator
  8.   R5         10K (operasional)
  9.   R6         10R
  10.   D5,6      1N4007
  11.   SCR       BT151
  12.   Coil
  13.   Kapasitor bank 400V


R1, R2 dan C1 memberikan perpaduan yang dinamis dalam mengatur waktu delay yang di kontrol dengan menentukan nilai ukuran dari komponen tersebut. Dengan R1 1Kohm, R2 390Kohm dan C1 220uf, akan memberikan output :

 Frekuensi  16.772 mHz

 Duty circle  0.256 %

Ini bisa di capai dan sepadan dengan waktu reload kapasitor bank dari coil gun. Karena itu disinilah peran dari diode D1 yang akan membuat duty circle bisa di bawah 50% dan delay akan singkron dengan waktu charging kapasitor bank.



D2 merupakan Led yang akan menunjukan ic 555 pada output dalam posisi low, yang berarti output pemicu off dan juga meng indikasikan kapasitor bank coil gun sedang reload atau mengisi ulang.

D3 yang juga merupakan Led memberi sinyal indikator bahwa output ic 555 dalam posisi High, yang berarti pemicu trigger telah on dan coil gun telah terpicu yang berarti juga coil on fire atau di tembakan.


Nilai komponen ekternal yang mempengaruhi waktu delay dari ic 555 pemicu otomatis ini bisa kita sesuaikan dengan karakter dari sirkuit driver coil gun kita. Dengan R1, R2 dan C1 yang merupakan komponen utama yang mengontrol waktu delay dan periode persiklus.

 Apa maksud nya waktu delay dan priode persiklus ?.


Seperti penjelasan sebelum nya tadi, waktu delay atau penunda'an waktu di kontrol oleh nilai hambatan R1, R2 dan kapasitip C1.
R1 memiliki resistensi lebih kecil dari R2. Ini akan memungkinkan waktu kondisi output low dari ic 555(pemicu off) lebih panjang dari kondisi sa'at ic 555 output high (pemicu On).



Jadi bisa di simpulkan :

Waktu delay adalah Jeda waktu yang di butuhkan oleh ic 555 selama dalam kondisi output low atau pemicu off sebelum triger On. Juga berarti lama waktu charger driver coil gun sedang mengisi ulang/reload. Bisa di tunjukan oleh menyala nya lampu led indikator D2.

Sedangkan periode persiklus yang saya maksudkan adalah lamanya waktu masing-masing off dan on terjadi. Misal nya:

 waktu delay/off(reload) ~  01.07.00 detik[1 menit 7 detik]

Karena di ketahui duty circle ~ 0.256 %

Maka waktu on fire hanya sekitar ±0.242det. Dan led indikator D3 menyala.
Waktu ini sudah cukup untuk menguras arus dari kapasitor bank coil gun melalui coil.
Sehingga siklus akan kembali mulai reload lagi dst.



Bisa di lihat kira-kira perbandingan nya seperti gambar tabel berikut :

Gambar tabel waktu delay perbandingan R1, R2 dan C1
Gb. Tabel delay time perbandingan RC




Seperti saya katakan sebelum nya, gambaran di atas merupakan contoh dari pemicu otomatis coil gun versi saya. Anda bisa menyesuikan sendiri versi anda dengan karakter driver coil gun anda sediri.seperti tabel perbandingan nilai R1, R2 dan C1 yang sempat saya coba di atas. Mungkin bisa menjadi acuan dalam pembuatan pemicu otomatis versi anda.


Tujuan pengguna'an otomatis trigger


Dalam proses pembuatan sebuah coil gun, saya kadang mengalami kejenuhan pada sa'at harus menunggu kapasitor bank terisi penuh oleh driver. Maklum driver coil gun yang saya buat masih sangat sederhana dan termasuk lelet/lama dalam proses reload nya.

 Untuk mengetahui kapan pemicu yang pakai saklar harus di tekan, biasanya saya menggunakan tester yang stanbay di kaki-kapasitor bank. Hal ini membuat tester atau voltage meter saya sering eror dan cepat rusak akibat fluktuasi arus yang ekstrim dari kapasitor dan coil.



Karena itu, kemudian saya pikir kenapa tidak di buat otomatis saja dengan memperhitungkan waktu reload nya. Jadi tak perlu korban tester lagi. Juga kita tinggal melihat serta memperhatikan kinerja dan kekuatan dari coil gun yg kita tes. Di tambah dengan isi ulang projectil/peluru yang otomatis juga. Ini bisa di buat dengan membuat magasin vertikal.

Atau kita bisa gunakan pemicu otomatis ini untuk keperluan lain. Misalkan time bom...mungkin?..wk..wk..wk. tapi saya tidak menyaran hal ini lo..

Harapan saya bila mungkin project sederhana ini bisa menjadi kegiatan kreativ yang mungkin sebagai satu dari sekian banyak referensi dan perbandingan otomatis triger coil gun.

Demikian pemaparan tentang membuat pemicu otomatis untuk coil gun dengan ic 555. Semoga bermanfat dan membantu. Trima kasih
Wasalam.