joule thief 1,5v to 220vac dgn trafo lhe

Joule thief dengan trafo exs LHE cfl

Joule thif akhir akhir ini sangat cepat sekali perkembanganya. Mulai jt input 1,5v, 3,7v dan bahkan 12v.

Joule thief 1,5v to 220vac  led light

Sebagaimana dapat di lihat di media sosial terutama youtube dan apalagi facebook group.
 Sangat banyak sekali menampilkan gambar dan video tentang lampu darurat joule thief.





Namun pada kesempatan kali ini saya coba ke dasar jt 1,5v saja sebagai referensi untuk belajar membuat lampu darurat joule thief sendiri yang mungkin akan lebih memudahkan.

Dan juga trafo yang saya bahas kali ini menggunakan trafo bekas lhe cfl atau trafo lampu. Bukan trafo bekas charger hp.

Alasan nya adalah karena ternyata semakin banyak saja peminat baru yang ingin belajar membuat joule thief sendiri.

 Dan dari segi sumber daya, batterey 1,5v lebih mudah di dapatkan.
Sebagai awalnya, berikut gambaran lampu darurat joule thief 1,5v to 220 vac led light.



Dan untuk memperluas pandangan tentang joule thief 1,5v to 220 vac led light, sengaja kali ini bagikan langsung 2 skema joule thief 1,5v.

skema joule thief 1,5v to 220vac

Komponen :

1. R 100 ohm 
2. Elko 1000 uf 10v
3. Kapasitor milar 100nf
4. Transistor npn D882
5. Trafo bekas lhe cfl modif. 12 lilit tambahan.

1,5v joule thief skema circcir 

Komponen :

1. R 220 ohm x 2
2. Dioda 1n4148 / HER207 /fr2Fr x 2
3. Elco 1000uf 10v
4. KapasiKap milar 100nf x 2
5. Transistor npn D882 x 2
6. Trafo bekas lhe cfl modiv. 12 0 12 lilit tambahan. 

Rangkaian jt 1,5v to 220vac dgn trafo lhe

Catatan ;
 Sobat bisa mem- variasikan nilai Resistor basis. Karena kualitas komponen serta hfe Tr yg beragam, cobalah dgn nilai resistor yg sesuai dgn power nyala lampu yg di inginkan.
Bisa mulai dari 22 ohm utk mendapat terang yg maksimal.

Rangkaian joule thief 1,5v to 220 vac

Dari kedua skema tersebut di atas, dapat kita lihat bagaimana system pencurian energy yang bisa kita lakukan dengan 1 transistor atau 2 transistor.





Dan yang merupakan tokoh utama dalam kedua skema 1,5v joule thief ini adalah trafo bekas lhe cfl yang di tambahi lilitan untuk feedback dan primernya.

Modif trafo exs lhe cfl untuk Joule thief 

Trafo bekas lampu lhe cfl yg sdh di lepaskan inti ferrite nya, kemudian di tambah dgn lilitan tambah sebanyak 12 lilitan.

Trafo yg saya gunakan adalah bekas lampu lhe 20 Watt.

Nah....berikut Penampakan Rangkaian Joule Thief 1,5v to 220 Vac led Light dengan trafo lhe cfl.

RangkaRan joule thief 1,5v

Dan ini yang dengan dua tr

RangkaiRa joule thief 1,5v to 220 Vac led Light 

Demikian  semoga berbermanfa'at.
Selamat mencoba.

auto on off LDR joule thief mini inverter

Membuat  joule thief  emergency light yang otomatis menyala apabila lampu rumah dari PLN padam tiba-tiba, atau lampu joule thief otomatis menyala bila malam dan mati sa'at siang menjelang.

Membuat joule thief otomatis on/off

Ya...itulah project yang ingin saya bagi pada kesempatan kali ini.
Menyalakan lampu Led 220v Ac dengan rangkaian joule thief mini inverter memang asik dan seru. Bahkan memberi kebangga'an tersendiri apabila pertama kali membuat dan menyalakanya.

Sekarang sudah banyak sekali berbagai model skema joule thief dan joule ringer dengan kelebihan  masing-masing tentu nya.

Saya yakin, sebagian besar sobat elektro circuit sudah mampu membuat dan paham dengan dan bagaimana joule thief mini inverter yang memanfa'atkan mini transformer bekas charger hp ini.

Karena itu, mungkin sudah waktu nya untuk semakin menambah nilai dan kesempurna'an dari rangkaian joule thief mini inverter 3v to 220v AC Led light dengan trafo bekas charger handphone/hp kita.

Video my auto jt mini inverter

Dari pengalaman saya hidup di wilayah yang jaringan PLN nya sering sekali mengalami pemadaman secara tiba-tiba, apalagi pada waktu cuaca hujan dan ber angin. Kadang-kadang bisa 2 sampai 3 kali padam dalam semalam.





Byar....pet....byar....pet....byar....pet....

Sa'at lampu pln padam, tentu secara spontan kita akan menyalakan lampu darurat yg kita punya, dalam hal ini joule thief mini inverter 3,7v to 220v ac led light.

Joule thief otomatis on off

Tapi belum genap satu jam sdh menyala lagi, joule thief pun kita matikan lagi.Tapi belum genap 30 menit padam lagi, dan demikian berurang beberapa kali.





Hal ini bisa membuat parno juga, seperti di permainkan rasa nya. Nah...dari contoh kasus demikian, kenapa tidak kita buat Auto on/off joule thief saja ?
Jadi tidak perlu ribet lagi meraba-raba saklar joule thief emergency light ketika tiba-tiba dunia menjadi gelap gulita.

Oke,..mari kita buat rangkaian auto on/off joule thied 3,7v to 220v emergency Led light nya.
Pada dasarnya, rangkaian ini merupakan rangkaian joule thief yg sudah umum kita buat dengan trafo bekas charger hp. Hanya ada beberapa bagian yang harus di rubah dan di tambah.

Rangkaian auto on/off joule thief ini memanfa'atkan LDR sebagai otak utama yang mengatur hidup dan mati nya rangkaian joule thief 3v to 220v ac led light kita.

Untuk lebih mudah nya, mari perhatikan dengan seksama skema auto on/off joule thief emergency led light berikut.

Joule thief inverter otomatis on/off

Komponen :

1. R1  56K
2. R2  Trimpot 50K
3. R3  100 ohm
4. LDR
5. C1  470uf 10v
6. C2  100nf 400v
7. D1 HER207 / 1N4007
8. Q1  2N2222
9. Q2  TIP41
10. E Ferrite mini transformer bekas charger hp
11. LHE Led 220v AC 5 watt
12. Batterey

❶ Tansistor.

Dalam operasi nya, auto on/off joule thief emergency led light memerlukan gain yang tinggi sensitivitas nya pada kaki basis transistor.

Oleh karena itu kita perlu menggunakan system koneksi Darlington pada hubungan dua transistor nya.

Transistor Q1 merupakan transistor triger yang memberi sinyal pada transistor final Q2 yang di kuatkan tegangan nya.

Npn transistor

Q1 bisa menggunakan transistor kecil seperti 2n2222, 2n4401, 2n3904 dan atau to-92 transistor npn lainya.

Q2 bisa kita pakai transistor dengan Kemampuan tegangan dan arus yang lebih tinggi dari Q1. Seperti tip31, tip41, tip3055 dan atau transistor to-220 npn lainya.

❷ Resistor basis(R1)

Resistor ini bertanggung jawab membatasi arus yang mensuplay basis Q1, dan atau juga sebagai tegangan picu kopling pada rangkaian auto joule thief emergency led light.





Nilai besaran hambatan dari R1 ini bisa mempengaruhi power out atau terang redup nya lampu sebagai beban. Oleh karena itu tentukan besaran nilai R1 ini sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain itu, R1 ini juga memberi pengaruh pada sensitivitas otomatis on/off joule thief yg kita buat. Yaitu mengatur tegangan on dan off pada kerja LDR sebagai saklar nanti nya.

R1 kita tentukan bisa mulai dari 10 Kohm sampai 150 Kohm. Oleh karena itu, lebih mudah nya dalam pengaturan nilai resistensi tegangan basis Q1 ini kita tambahkan Trimpot 50 Kohm.

50 Kohm trimpot

Dengan tambahan Trimpot 50 Kohm, kita bisa sesuaikan terang redupnya lampu. Juga sekaligus sensitivitas otomatis on/off rangkaian yang di sesuaikan dengan intensitas cahaya yang men-triger LDR nanti nya.

❸ LDR

LDR atau Light Depending Resistor merupakan Resistor yang bekerja seperti Sensor cahaya, tapi dengan nilai resistensi yang besar kecil nya nilai hambatan di pengaruhi oleh cahaya.

Nilai resistensi ldr ini akan drop atau turun bila permuka'an dari ldr terpapar oleh cahaya/terang, baik dari sinar lampu atau dari sinar matahari.





Demikian juga sebalik nya bila tidak ada cahaya yang mengenai ldr ini/gelap, maka nilai hambatan nya akan naik/besar.

LDR

LDR ini memutus arus yang men-suplay basis Q1 bila nilai hambatan nya kecil/0. Arus akan di alihkan langsung ke ground oleh ldr. Maka akan terjadi tegangan jepit, dan lampu sebagai output pun mati.

Bagai mana ?, sudah lebih kenal dan jelas tentang skema, komponen dan fungsi dari komponen utama auto on/off dari  LCR joule thief emergency Led light nya ?.

Sengaja saya soroti dan ulas tentang sebagian komponen di atas karena fungsi nya yang penting dalam system otomatis on/off joule thief mini inverter ini.

Bukan berarti komponen yang lain nya tidak penting, tapi karena pokok bahasan yang memang mengenai auto on/off joule thief. Dan juga saya anggap system lainya sudah sobat pahami karena sudah sering di bahas dalam postingan sebelum-sebelum nya.

Tapi tentu masih akan menimbulkan pertanyaan soal LCR bukan ?, apa itu LCR dan bagaimana cara kerja nya akan kita ulas pada kesempatan berikut nya saja. Oleh karena kali ini kita fokus pada otomatis on/off nya.

YANG PERLU DI PERHATIKAN.

Sebagai rangkaian yang bekerja secara otomatis, tentu nilai dan kualitas komponen haruslah di utamakan dalam proses perakitanya.Hal ini karena semua komponen dalam system auto nya saling mempengaruhi satu sama lain.

①. R1  ini cukup berpengaruh terhadap terang redup nya lampu. Contoh nya bila kita gunakan 56 Kohm, lampu akan sudah sangat terang.

Joule thief inverter otomatis on/off

Sobat bisa melepas trimpot 50 Kohm, jadi R1 saja tanpa tambahan trimpot.
Tapi hal ini bisa membuat sensitivitas LDR berkurang terhadap cahaya.

Bila untuk penggunaan di teras seumpama nya tidak masalah. Tapi di dalam ruangan yang kurang pencahaanya akan tidak evektif. ini bisa di akali dengan mem-paralel LDR 2 atau 3 buah. bisa di lakukan untuk menambah sensitif rangkaian terhadap cahaya yang minim.

Joule thief inverter otomatis on/off

Atau sobat bisa menggunakan R1 dengan nilai 78 Kohm. Nilai ini bisa di dapat dengan men-seri 2 × 39 Kohm. Dengan R1 78 Kohm, lampu tetap masih cukup terang dengan evektifitas otomatis LDR tetep tinggi, meski hanya dengan 1 buah LDR.

②. Perhatikan pada sa'at men-Solder kaki-kaki transistor dalam mode Darlington.

Tentukan dan pastikan pin out kaki transistor nya benar antara Q1 dan Q2 dalam penyambunganya.Terkadang disini yang kita sering tidak fokus pada posisi BCE transistor.

③. Mini tranformer bekas charger hp tidaklah selalu sama letak pin out nya. 

Temukan dan pastikan dulu di sebelah mana kaki lilitan skunder sebagai out ke lampu, baru sesuaikan jalur skema yang pas.

④. Meskipun Rangkaian auto on/off joule thief emergency led light ini bekerja secara otomatis, tetap tambahkan saklar manual.

Joule thief otomatis on off

Switch on/off saklar manual ini bisa di gunakan untuk mematikan rangkaian apabila lampu menyala pada waktu atau kondisi yang tidak kita inginkan.

Wah...sepertinya sudah cukup panjang lebar kita bahas mengenai auto on/off joule thief 3,7v to 220v ac emergency led light ini.

Saya harap apa yang menjadi ulasan kita kali ini cukup bermanfa'at dan dapat di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Video Simulasi dan testing jt emergency auto on off dgn ldr bisa di lihat di https://youtu.be/DIR5c-cbMy8

Kurang lebihnya mohon di ma'afkan dan bila project auto on/off joule thief emergency led light ini bermanfa'at, monggo dan silahkan di share. Agar sobat yang lain bisa ikut praktek.
Trima kasih.

MEMBUAT AUTO CUTOFF CHARGER BATTEREY 3,7V

👷  Hai....

Semoga pada kesempatan kali ini saya masih bisa menghadirkan semangat dan ide-ide baru. Dan pada kesempatan yang indah ini, saya ingin mencoba berbagai tentang Cara membuat auto cutoff charger batterey 3,7v dgn relay 5v.

auto cutoff batterey 3,7v

Sebagai seorang pengguna aktif atau bukan, batterey sebagai sumber daya yang akan selalu setia memberi tegangan untuk kita gunakan menyalahkan alat yang dalam kasus ini adalah lampu joule thief, tentu sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga isi dan kapasitas tegangan. Yaitu dengan isi ulang atau men-Charging.

Charging ulang, ya yang biasanya kita menggunakan charger hp dgn tegangan 5v, sering sekali batterey overload. Batterey panas, dan jika terlalu sering ini terjadi, batterey akan semakin cepat rusak.

Proteksi batterey diperlukan, dan cara yang mudah adalah menggunakan tp4056 Micro usb kit. Yang bisa di beli di toko elektronik konvensional ataupun online.

Tapi apa artinya sebagai seorang yang opreker yang selalu kepo dan haus akan sesuatu tantangan kreatifitas ?,..

Jika hal semacam auto cutoff sebagai pembatas dan pengaman batterey waktu di charger ulang saja masih harus pakai yang instan.

Nah,.. Jika yang suka dengan Hand made dan baru puas dengan keberhasilan dari upaya pembuktian kemampuan diri sendiri, ayo kita buat auto cutoff charger batterey 3,7v dgn relay 5v sendiri.

Selanjutnya, sebagai tahap pertama, kita siapkan dulu skema auto cutoff nya. Di forum Fb ada 2 versi yang sudah saya praktekan dan gunakan.Versi Ahmad Supono dan versi Arief S.

Berikut ini skema keduanya yang saya gambar ulang dan saya coba hadirkan dalam model 2D, agar mungkin bisa lebih memudahkan.

skema auto cutoff batterey 3,7v

skema auto cutoff batterey 3,7v

*(koreksi, pada gambar R 22 ohm ganti dengan 56 ohm)

Sebenarnya ke-2 versi tersebut memiliki fungsi dan kemampuan yang sama saja, hanya pada pengambilan tegangan pembanding nya saja yang berbeda.

Pada rangkaian auto cutoff versi Ahmad supono ini mengambil tegangan pembanding dari input,

Sedangkan versi Arief S mengambil tegangan pembanding nya dari output.

Juga masing masing memiliki karakter khusus pada reaksinya jika rangkaian on tanpa beban.

Pada versi #1, lampu led hijau sebagai sinyal batterey full akan menyala constan setelah di dahului led merah menyala sejenak. Ini karena rangkaian mendeteksi tidak ada beban (batterey).

Sedangkan pada versi #2, led hijau dan led merah akan menyala berganti ganti, seperti lampu flip flop. Klak klik Klak klik gitu terus, jika mendeteksi tidak adanya batterey sebagai beban dan tegangan pembanding.

Ke-dua rangkaian Auto cutoff charger batterey 3,7v dgn relay 5v ini juga bisa sebagai pendeteksi kesehatan batterey. Yaitu jika setelah batterey di pasang di out untuk di charg, tapi led hijau tetap saja menyala meski sudah di resset/reStart, ini bisa menunjukan kepada kita bahwa kemungkinan besar batterey sudah tidak lagi normal atau tidak mau di charg.

jalur skema auto cutoff charger batterey 3,7v

Komponen ;

1. C 470uf x 2, 220uf
2. Resistor R1 1k, R2 1k5, R3-4 220 ohm
3. Vr/ trimpot 10k
4. Transistor npn C945
5. D1,D4 Dioda 1N4001 x 2
6. D2,D3 Led indikator merah,hijau
7. RL1 Riley 5Vdc

jalur skema auto cutoff charger batterey 3,7v

Komponen;

1. C470uf x 2, 220uf 16v
2. R1. 1ohm, R2. 1k5, R3. 56ohm
3. Vr/trimpot 10k
4. Transistor npn C945
5. D6,D4. 1N4001
6. D2,D3. Led indikator merah,hijau
7. RL1. Riley 5Vdc

Mungkin yang sedikit ingin saya tekankan untuk sobat,terutama yang mungkin belum lama terjun di dunia oprek elektronik, yaitu ;

• Perhatikan dan kenali serta perhatikan pin kaki Transistor /B C E nya
• Perhatikan dan kenali juga perhatikan pin kaki Riley / Coil, Com, NC dan NO nya.

Pin kaki Riley

Nah, jika sobat sudah berhasil membuat rangkaian auto cutoff charger batterey 3,7v seperti yang telah di gambarkan di atas tadi. Baik yang versi #1 ataupun versi#2, tinggal langkah selanjutnya adalah men-setting auto cutoff nya agar bisa berfungsi sebagaimana yang di inginkan.

• Pasang dan hubungkan batterey yang akan kita charg di output auto cutoff sesuai dengan kutub kutub plus minus nya.
• Hubungkan input auto cutoff dengan output charger Hp.
• Masukan/hubungkan input/shocket charger Hp ke sumber tegangan ac/pln.
• Putar VR/trimpot hingga led merah / charging menyala.
• Setting AVO di selector 10Vdc dan Hubungkan probe AVO/ tester pada plus minus batterey untuk memantau tegangan batterey secara real time.
• Setelah beberapa waktu proses charging berjalan, dan tester/avo sudah menunjukkan pada tegangan/voltage yang kita targetkan (4,2v), Putarlah VR hingga lampu hijau/full menyala.

Maka sampai di sini proses membuat dan setting auto cutoff charger batterey 3,7v bisa di bilang Sukses.

Selanjutnya kita tinggal melepaskan batterey dari auto cutoff nya dengan tetap membiarkan charger Hp dan auto cutoff menyala/aktiv. Dari situ nanti kita akan tahu bagaimana karakter dari ke-dua versi rangkaian auto cutoff tersebut. (jika kita membuat ke-dua nya 😂 ).

Rangkaian auto cutoff charger batterey 3,7v full

✎ Tips ;

Selalu hubungkan terlebih dahulu Batterey dengan output auto cutoff sebelum meng-aktivkan charger.

Jika memang charger sudah aktiv sebelumnya, maka reset/ restart ulang charger dengan mencabut shocket (colokan) charger lalu hubungkan/masukan lagi shocket charger ke stop kontak.

Begitulah sobat cara membuat dan setting rangkaian auto cutoff charger batterey 3,7v dengan riley 5vdc sebagaimana yang sudah saya praktekan sebelumnya. Sehingga kita tidak lagi harus memantau/menunggui batterey yang kita charg agar tidak overcapacity.

Sehingga meskipun kita tinggalpun batterey akan tetap aman terkendali dengan bantuan Auto cutoff charger batterey yang kita rangakai sendiri tadi.

Oke, berhubung sudah panjang dan lebar tulisan kali ini tentang auto cutoff, tinggal prakteknya monggo di simak dengan seksama terlebih dahulu " Denah 3 dimensi " dari rangkaian auto cutoff nya.

Dan jika mungkin ada yang perlu di perjelas lagi, silahkan isi kolom komentar. Dan monggo,...dukungan Cendol nya jangan lupa ya  😃.

Trima kasih.