MEMBUAT TOROIDAL IRON CORE COIL UNTUK STINGO ZAPPER
Stingo zapper yang di buat oleh Master Sucahyo asli indonesia adalah rangkaian zapper yang evektif dan sudah saya praktekan sendiri.kususnya stingo zapper versi 3v input untuk kesehatan.
Apa itu Zapper Stingo ?..
...In our Previous articles , we mentioned the benefits of
the Zapper. There are many kinds of zappers. Each
have their own benefits as well as there downside.
They work based on different understanding on how
zapper will cure people.
My Zapper
It has been my experience that voltage spikes can
produce better results than square wave. We can
obtain voltage spike by suddenly turning off the
current that flows in a coil. The coil will then react by
producing very high voltage.
The basic:
The power of this zapping method is proportional to
the source voltage and the inverse of the coil
resistance. Using a 1.5 volt battery and coil with 1
ohm resistance, you may not feel anything, but the
same coil with 12V power source will produce very
sharp or painfull zap...
www.thetruthdenied.com/news/2012/01/23/how-to-make-your-own-zapper/
Dalam praktek perakitanya, circuit ini memang sederhana dan part nya pun mudah di dapat.Yang perlu di perhatikan adalah bagian induktor nya.Berikut saya ingin bagikan khusus induktor untuk zapper stingo yang saya buat.
Dari pengalaman pada proses pembuatan rangkaian zapper stingo, saya memang agak mengalami sedikit kesulitan dalam pengada'an bahan untuk induktor ini.
Karena pada prakteknya Pengguna'an Ferite Toroid tidak bisa memberi power output yang maksimal seperti yang saya inginkan.
Setelah saya perhatikan lagi, induktor zapper stingo ini memang haruslah dengan induktor yang mampu bekerja pada frequensy Rendah agar dapat mengOptimalkan keluaran Arus yang cukup.
Ini bisa di dapat dengan penggunaan TOROIDAL IRON CORE atau kern. Sedangkan Ferite toroidal core memiliki frequensy yang relatif tinggi.
Pada umumnya Toroid iron core ini banyak di gunakan untuk power supllay.dan kita bisa mencari nya dalam PSU bekas komputer. Kebanyakan berwarna kuning putih.
Oleh Perancang nya induktor ini harus bernilai di kisaran ±1.5 mH. Dan ber Resistency ± 0,6 Ohm.karena semakin kecil hambatan nya, semakin besar power nya.
Untuk mendapatkan nilai Induktor seperti yang di anjurka , saya membuat nya sebagai berikut ;
Pertama.
Siapkan Toroid iron core (biasanya berwarna kuning putih), Kawat enamelled OD 0.6mm.
Kedua.
Beri ujung kawat lebihan panjang ± 2cm untuk ujung awal (A).Lilitkan ujung lain kawat (B) pada toroid searah jarum jam sampai seluruh permukaan Diameter Dalam toroid tertutup rata dan rapat.
Lakukan dengan rapi tanpa ada lilitan yang bertumpuk.Lilitan di bagian lingkaran luar biasa agak renggang.
Setelah ujung² kawat saling bertemu,Lanjutkan dengan membuat lapisan ke dua dengan melanjutkan ujung kawat yang masih panjang (B) di atas lapisan pertama tadi.
Pada permukaan Diameter Dalam kawat harus rata menutup lapisan pertama.Sedangkan pada permukaan Diameter Luar berselang / loncati 2 garis lapisan pertama atau beri sepasi 2 baris kawat lapisan pertama tadi.
Teruskan hingga ujung kawat (B) bertemu lagi dengan ujung kawat (A).
Setelah 2 lapis kita buat,Lanjutkan lagi dengan membuat lapisan ke tiga.Dengan melanjutkan melilitkan ujung kawat (B) menutup rapat lapisan kedua pada Permukaan Diameter Dalam atau sampai ujung kawat(B) bertemu lagi dengan ujung kawat(A).
Lilitan ke tiga ini pada permukaan Diameter Luar berselang / loncati ± 5 baris lapisan kawat yang ada.
Atau kita bisa membuat toroidal iron core untuk zapperstingo induktor coil ini dengan perhitungan :
L1 . ± 74 lilitan
L2 . ± 35 lilitan
L3 . ± 16 lilitan.
Sehingga total kita memiliki 125 lilitan dalam 3 lapis. Atau induktor yang kita buat ± akan memiliki
Specyfikasi sbb :
Toroid inti besi dgn OD 18mm, ID 10mm, T 0,6mm
Enamelled wire OD 0,6mm
3 lapis 125 lilitan total
Induntancy ± 1,5mH
Resistency ± 0.6 ohm.
Setelah selesai pada tahap membuat lilitan, jangan lupa memastikan nilai hambatan induktor ± 0,6 ohm atau tidak lebih dari 1 ohm.karena semakin kecil nilai Ohm, semakin power full output nya.
Demikian sedikit Rangkuman pemahaman dan pengalaman saya dalam proses Membuat toroidal iron core untuk zapperstingo induktor coil.
Bila sobat suka dengan postingan ini, jangan lupa di share ya. Dan saya sampaikan trima kasih atas kunjunganya ke blog sederhana ini.Kurang lebih nya mohon di maklumkan saja.Somaga Manfaat dan berguna.
Wasallam.
Stingo zapper yang di buat oleh Master Sucahyo asli indonesia adalah rangkaian zapper yang evektif dan sudah saya praktekan sendiri.kususnya stingo zapper versi 3v input untuk kesehatan.
Gb. Zapperstingo circuit |
Apa itu Zapper Stingo ?..
...In our Previous articles , we mentioned the benefits of
the Zapper. There are many kinds of zappers. Each
have their own benefits as well as there downside.
They work based on different understanding on how
zapper will cure people.
My Zapper
It has been my experience that voltage spikes can
produce better results than square wave. We can
obtain voltage spike by suddenly turning off the
current that flows in a coil. The coil will then react by
producing very high voltage.
The basic:
The power of this zapping method is proportional to
the source voltage and the inverse of the coil
resistance. Using a 1.5 volt battery and coil with 1
ohm resistance, you may not feel anything, but the
same coil with 12V power source will produce very
sharp or painfull zap...
www.thetruthdenied.com/news/2012/01/23/how-to-make-your-own-zapper/
Dalam praktek perakitanya, circuit ini memang sederhana dan part nya pun mudah di dapat.Yang perlu di perhatikan adalah bagian induktor nya.Berikut saya ingin bagikan khusus induktor untuk zapper stingo yang saya buat.
Dari pengalaman pada proses pembuatan rangkaian zapper stingo, saya memang agak mengalami sedikit kesulitan dalam pengada'an bahan untuk induktor ini.
Karena pada prakteknya Pengguna'an Ferite Toroid tidak bisa memberi power output yang maksimal seperti yang saya inginkan.
Setelah saya perhatikan lagi, induktor zapper stingo ini memang haruslah dengan induktor yang mampu bekerja pada frequensy Rendah agar dapat mengOptimalkan keluaran Arus yang cukup.
Ini bisa di dapat dengan penggunaan TOROIDAL IRON CORE atau kern. Sedangkan Ferite toroidal core memiliki frequensy yang relatif tinggi.
Pada umumnya Toroid iron core ini banyak di gunakan untuk power supllay.dan kita bisa mencari nya dalam PSU bekas komputer. Kebanyakan berwarna kuning putih.
Oleh Perancang nya induktor ini harus bernilai di kisaran ±1.5 mH. Dan ber Resistency ± 0,6 Ohm.karena semakin kecil hambatan nya, semakin besar power nya.
Gb. Zapperstingo induktor coil |
Untuk mendapatkan nilai Induktor seperti yang di anjurka , saya membuat nya sebagai berikut ;
Pertama.
Siapkan Toroid iron core (biasanya berwarna kuning putih), Kawat enamelled OD 0.6mm.
Kedua.
Beri ujung kawat lebihan panjang ± 2cm untuk ujung awal (A).Lilitkan ujung lain kawat (B) pada toroid searah jarum jam sampai seluruh permukaan Diameter Dalam toroid tertutup rata dan rapat.
Lakukan dengan rapi tanpa ada lilitan yang bertumpuk.Lilitan di bagian lingkaran luar biasa agak renggang.
Setelah ujung² kawat saling bertemu,Lanjutkan dengan membuat lapisan ke dua dengan melanjutkan ujung kawat yang masih panjang (B) di atas lapisan pertama tadi.
Pada permukaan Diameter Dalam kawat harus rata menutup lapisan pertama.Sedangkan pada permukaan Diameter Luar berselang / loncati 2 garis lapisan pertama atau beri sepasi 2 baris kawat lapisan pertama tadi.
Teruskan hingga ujung kawat (B) bertemu lagi dengan ujung kawat (A).
Setelah 2 lapis kita buat,Lanjutkan lagi dengan membuat lapisan ke tiga.Dengan melanjutkan melilitkan ujung kawat (B) menutup rapat lapisan kedua pada Permukaan Diameter Dalam atau sampai ujung kawat(B) bertemu lagi dengan ujung kawat(A).
Lilitan ke tiga ini pada permukaan Diameter Luar berselang / loncati ± 5 baris lapisan kawat yang ada.
Atau kita bisa membuat toroidal iron core untuk zapperstingo induktor coil ini dengan perhitungan :
L1 . ± 74 lilitan
L2 . ± 35 lilitan
L3 . ± 16 lilitan.
Sehingga total kita memiliki 125 lilitan dalam 3 lapis. Atau induktor yang kita buat ± akan memiliki
Specyfikasi sbb :
Toroid inti besi dgn OD 18mm, ID 10mm, T 0,6mm
Enamelled wire OD 0,6mm
3 lapis 125 lilitan total
Induntancy ± 1,5mH
Resistency ± 0.6 ohm.
Setelah selesai pada tahap membuat lilitan, jangan lupa memastikan nilai hambatan induktor ± 0,6 ohm atau tidak lebih dari 1 ohm.karena semakin kecil nilai Ohm, semakin power full output nya.
Demikian sedikit Rangkuman pemahaman dan pengalaman saya dalam proses Membuat toroidal iron core untuk zapperstingo induktor coil.
Bila sobat suka dengan postingan ini, jangan lupa di share ya. Dan saya sampaikan trima kasih atas kunjunganya ke blog sederhana ini.Kurang lebih nya mohon di maklumkan saja.Somaga Manfaat dan berguna.
Wasallam.