MEMBUAT PWM UNTUK HHO GENERATOR

PULSE WIDTH MODULATION atau PWM yang ingin saya bagikan disini merupakan Rangkaian PWM dalam fungsi untuk meng-kontrol Arus dari sumber DC sebagai pemasok daya untuk HHO Generator Cell.

Hallo sobat, salam jumpa lagi di blog sederhana saya ini.
Kali saya ingin kembali memperbarui bahasan tentang cara membuat sendiri PWM atau  Pulse width Modulation untuk hho generator cell.

Gb. PWM HHO GENERATOR 

  Pada postingan terdahulu sudah pernah saya bahas tentang PWM hhog ini, Fungsi dan keguna'an nya kita bisa lihat lagi disini.

Dari pengalaman komunikasi dengan beberapa para mas bro yang suka dengan alat penghemat bbm dalam hal ini watter as fuel hho generator, kebanyakan masih kesulitan dalam pengadaan PWM nya.bahkan ada yang belum tahu.

Ayo buat sendiri PWM HHO Generator mu !!!

Sebenarnya  PWM HHOG ini sudah banyak di jual di luar negeri, seperti RRT dan USA.Tapi di indonesia sendiri belum beredar luas pwm impor ini. Dan sangat terbatas.

Ada sich made in dalam negri, tapi bila di lihat harganya membuat banyak orang berpikir lagi.
Kenapa tidak merakit sendiri PWM HHO GENERATOR ini dengan biaya yang sangat jauh lebih murah ?

Rumit, tidak punyak pengetahuan elektro, ga' mau repot dan pusing. Sebagian dari alasan yang sering timbul.

Di sini akan saya coba tepis semua alasan itu dan coba hidupkan lagi semangat kreatif kita dengan membagikan
"  CARA MUDAH DAN MURAH MEMBUAT SENDIRI PWM UNTUK HHO GENERATOR".

Dengan kualitas kontrol dan power yang juga mempuni, tidak kalah dengan PWM import. Juga sangat sederhana dan bahan-bahan serta komponen nya pun mudah di dapat di banyak toko elektronik.



Oke langsung aja mas bro di simak.

Masih dengan menggunakan ic 555 Timer sebagai Square wave signal generator atau pembangkit pulsa gelombang persegi. Pada fungsi multyfibrator ic 555 memiliki kelebihan kontrol pada frequensi dan duty cyrcle yang sangat presisi.

Inilah yang akan kita manfaatkan untuk dapat mengatur dan mengendalikan pemakaian arus sumber DC/batterey untuk HHO GENERATOR CELL agar dapat memproduksi HHO gas yang maksimal dan terkontrol.

Lalu apa bedanya bahasan PWM kali ini dengan yang terdahulu ?..

Pada prinsip nya sama, namun...., kali ini PWM yang akan kita rakit adalah pengembangan dari hasil pengamatan dari beberapa sumber referensi yang membahas tentang PWM hhog menggukan ic 555. Juga praktek penggunaan yang lebih dapat di pahami.



Pada rangkaian PWM HHO generator ini kita bisa mengatur duty cyrcle atau lebar pusa dengan memutar knop VR/potensio searah jarum jam. Lebar pulsa yg kita sesuaikan/atur dalam persentase power out dari pwm ke beban/hho cell.

Atau dengan kata lain VR (duty cyrcle) ini bertanggung jawab mengatur perbandingan on off keluaran arus drain dari power mosfet.seberapa besar arus yg ingin kita gunakan pada hho generator cell yang kita pakai.

Gb. Duty cyrcle

VR ini tidak  merubah frequensi. Hanya mengatur duty cyrcle. Sedangkan frequency konstant.

Sedangkan ring/rentang kerja frequensi akan tetap pada batas pengaturan awal oleh kapasitor C1,Atau C2 dan atau C3 pada switch rotari.

Tinggal sesuaikan dengan keinginan kita mau di setting pada frequensi kisaran berapa PWM HHO GENERATOR bekerja.

Yang perlu di ingat dan di perhatikan adalah ;

• Semakin tinggi frequensi, semakin kurang arus Drain/out yang bekerja.Namun semakin tinggi nilai efisiensi rangkaian dalam pemakaian source/batterey                                                                
• Semakin rendah frequensi yang di gunakan, semakin besar pula Arus out put yang di hasilkan.

• semakin tinggi nilai persentase duty cyrcle, semakin besar pula lebar pulsa on/high.semakin banyak arus yang mengalir pada drain mosfet atau output.

Bisa di pahami nilai frequensi berbanding terbalik dengan duty cyrcle.

Gb. Veriable duty cyrcle dan frequency

Dan PWM hhog ini memiliki 3 pilihan tingkatan frequensi yang berbeda dengan memutar/merubah posisi saklar rotari/ S1,S2 atau S3 setelan pilihan frequensi. C1,C2 atau C3.

  Dan melalui VR untuk menyesuikan berapa persen (%) duty cyrcle.Arus/amper yang akan kita alirkan ke beban/hho cell.

 Duty cyrcle naik/turun sedangkan frequensi konstan/tetap pada posisi sesuai dengan posisi switch rotari.

Hanya tinggal memutar ke arah kanan Variabel Resistor/Potensio ini untuk setting duty cyrcle.
Dan switch rotari untuk setting Frequency.

Saya menyebut rangkaian ini Adjustablle frequency with variablle duty cyrcle.

Berikut gambar skema rangkaian PWM HHO Generator.

Gb. PWM Sekema circuit 

Part list:

• R1 220R • D1,D2 1N4148
• R2 VR 20K • D3,D4 Led indikator
• R3 2,2R • D5,D6 1N4007
• R4,5 1K • N Chanel Mosfet
• R6 100R • IC NE555
• R7 10R
• C1 141nf
• C2 47nf
• C3 23,5nf
• C4 10nf
• C5 220uf
• C6 1000uf
• S1,2,3 Rotari switch



Bagaimana, sederhana dan hanya menggunakan komponen yang umum bukan?...

Bila di bandingkan dengan PWM yang standart toko, dalam sisi kualitas control tidak kalah mempuni.

Tapi dari segi biaya,akan sangat jauh lebih murah dan ramah dengan kantong. Soal tampilan tinggal kita atur sesuai kreativitas kita aja mas bro...

Oh ya, perhatikan dalam proses penyolderan komponen terutama ic 555 timer dan mosfet sebaiknya di lakukan dengan hati hati.

Saran saya ,untuk ic 555 timer sebaiknya gunakan shocket ic 8 pin. Sehingga ic aman dari paparan panas solder.
Juga untuk mosfet sebaiknya di solder dalam keada'an sudah di pasang pada lempeng pendingin/heatshink.



Catatan.

Dalam praktek pemakaian pwm pada hho generator cell, senantiasa perhatikan kesesuaian antara pemakaian Arus amper dengan model dan spesifikasi hho generator cell kita.

Gunakan diameter kabel yang sesuai dengan Arus Amper kerja PWM.

Heatshink/pendingin mosfet dengan penampang luas.

Bila bisa pasang kipas pendingin akan lebih baik.

Seberapa luas penampang hhog cell haruslah sepadan dengan kemampuan menerima arus amper dari pwm. Sebab bila tidak sesuai,hhog cell akan terlalu cepat panas/mendidih.

Juga perhatikan Arus amper awal dari PWM yang mensuplay hhog cell. Karena seiring waktu kerja berjalan,semakin naik suhu cell.semakin turun Resistensi elektrolit,semakin konduktif.

Keadaan ini akan membuat hhog cell menarik lebih besar Arus. Maka semakin besar pula Arus yang bekerja.

Karena itu, kita wajib memantau besar arus pada output PWM dengan memasang Ammeter. Bila di lihat Arus naik,sebaiknya turunkan duty cyrcle dengan memutar knop VR ke kiri sampai amper turun lagi pada level yang kita inginkan.



" kenapa bisa begitu ?.."

Hal ini di karenakan Rangkaian PWM HHO Generator ini tidak di lengkapi dengan pembatas arus beban. Atau dengan kata lain belum constan current.

" kenapa nggak di bikin constant current ?.."

Sabar,.. PWM HHO GENERATOR dengan constant current sedikit lebih rumit. Dan ic yang di gunakan biasanya ic op amp. Entar dech pada kesempatan berikut nya akan saya share.

Ingat mas bro..safety first. Karena itu saran saya, jangan lebih dari 2 amper pada seting awal arus.



Setelah menyimak gambar skema dan penjelasan nya, ternyata membuat sendiri PWM HHO GENERATOR tidaklah terlalu sulit atau mahal kan ?..

Masih belum jelas ?...

Silahkan tanya langsung lewat kolom komentar bro...   ntar saya bantu.

Mungkin cukup sekian dulu cara MEMBUAT SENDIRI PWM untuk HHO GENERATOR CELL. Mohon maaf atas keterbatasan saya dalam menjabarkan.

Trima kasih.